SERBA-SERBI :

Akibat Situs Jejaring Sosial, Remaja Asyik Berinternet, Warga Asing Rampok Sumber Daya Alam

Ditulis oleh Andre pada hari Kamis, 08 Desember 2011 | 20.09

facebook, twitter, jejaring sosial
Tidak selamanya kecanggihan teknologi membawa dampak positif. Ketika trend situs jejaring sosial sedang mengambang, justru memberi dampak negatif kepada kita, khususnya generasi muda penerus. Situs jejaring sosial mengancam keutuhan Indonesia. Ini karena dapat dimanfaatkan negara asing tertentu sebagai alat untuk mengetahui rahasia negara.

"Saat ini potensi Indonesia untuk diintai negara asing cukup besar, karena merupakan salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak mengakses situs jejaring sosial," ujar dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji, Provinsi Kepulauan Riau, Trisno Aji Putra, dalam dialog "Peranan Generasi Muda Dalam Menjaga NKRI dan Penggerak Pembangunan".

Menurut Aji, situs jejaring sosial merupakan bagian dari teknologi asing yang banyak diakses pemuda Indonesia. Situs itu tidak selamanya berdampak positif bagi penggunanya sebagai alat komunikasi jarak jauh, melainkan juga dapat menimbulkan masalah bagi keutuhan negara ketika rahasia negara berupa tulisan maupun foto ditulis dan diunduh pada salah satu situs jejaring sosial.

Keberadaan situs jejaring sosial, lanjutnya, bisa membuat seluruh kawasan Indonesia diketahui oleh dunia luar. Bila diibaratkan Indonesia adalah sebuah rumah, maka melalui situs jejaring sosial tidak hanya ruang tamu saja yang diketahui orang luar, tetapi juga termasuk kamar tidur bisa dilihat.

"Sebagian besar pengguna situs jejaring sosial mungkin tidak sadar, bahwa foto atau tulisan yang ditampilkan di situs jejaring sosial tersebut langsung bisa diketahui oleh orang di seluruh dunia," katanya.

Ia mengatakan, banyak pihak di negara asing yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia, salah satunya berhubungan dengan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bahkan negara asing juga selalu memantau perkembangan sektor pertahanan keamanan di Indonesia.

"Melalui situs jejaring sosial, berbagai pihak dari negara asing dapat menghemat biaya untuk memantau perkembangan di Indonesia," ujarnya. Dampak negatif lain dari kehadiran situs jejaring sosial adalah membuat para pemuda menjadi lebih asyik bermain "game" daripada memperdalam ilmu.

"Pada saat para pemuda keranjingan 'game', ternyata pihak asing sudah masuk ke Indonesia, menguasai tambang emas, minyak dan gas alam," lanjutnya.

Karena itu, Aji menyarankan kepada para pemuda untuk bisa lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi jejaring sosial. Bila mereka bijaksana menggunakan fasilitas itu, maka bisa memberikan dampak positif berupa bertambahnya jaringan persahabatan serta lahirnya peluang ekonomi.

Oleh sebab itu kiranya kita dapat memilah-milah dampak negatif dari jejaring sosial. Boleh menggunakan Facebook dan Twitter, tapi jangan sampai berdampak mengganggu kepada hal-hal yang lainnya.
Share this article :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Galeri Bocah - by Andry Andreas Panggabean | Blog Belajar SEO | Optimasi Blog di Google
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger