SERBA-SERBI :

Mengapa Jamur Termasuk Heterotrof?

Ditulis oleh Andre pada hari Minggu, 01 April 2012 | 21.29

Pernahkah sobat melihat jamur? Jika belum pernah, coba perhatikan kayu-kayu pepohonan yang sudah lapuk dan lembab, karena biasanya jamur tumbuh di tempat-tempat seperti itu. Kebanyakan diantaranya berbentuk paku payung dan berwarna putih. Dibandingkan tumbuhan lain, jamur memang berbeda. Kebanyakan jamur tidak berwarna hijau. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen.



Jamur (atau biasa juga disebut fungi) dahulunya dikategorikan ke dalam Kingdom Plantae, dikarenakan struktur tubuh yang mirip dengan tumbuhan. Namun, dalam perkembangannya, jamur dipisahkan dari tumbuhan karena perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok. Salah satunya yang sangat mendasar adalah jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri seperti layaknya anggota Kingdom Plantae. Jadi, jawaban dari pertanyaan 'mengapa jamur termasuk heterotrof?' adalah karena jamur tidak mampu membuat makanannya sendiri.
Share this article :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Galeri Bocah - by Andry Andreas Panggabean | Blog Belajar SEO | Optimasi Blog di Google
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger