Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Salah satu kunci kesuksesan dalam berumah tangga adalah finansial. Finansial yang baik merupakan pilar penting dari kesuksesan itu, akan tetapi banyak sekali keluarga yang kesulitan dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka. Padahal, jika finansial bermasalah dan tidak segera ditutupi, maka bukan tidak mungkin masalah lainnya akan muncul. Inilah yang memicu keretakan dalam berumah tangga.

Mengelola keuangan dalam berumah tangga memang bukanlah suatu perkara yang mudah. Salah satu penyebab sulitnya dalam mengelola keuangan keluarga adalah perbedaan persepsi tentang keuangan antara pasangan. Oleh sebab itulah setiap pasangan perlu membuat rule (peraturan) dalam mengelola keuangan agar bisa mengelola keuangan dengan bijak. Intinya, mengelola keuangan dalam rumah tangga merupakan hal penting dan jangan biarkan hal ini bermasalah. Apakah penyebab permasalahan dari finansial? Berikut 4 hal yang harus dihindari dalam pengelolaan keuangan keluarga yang dikutip dari Times Of India.

Hanya menyimpan uang pada satu rekening.

Banyak ahli yang mengatakan, menyimpan uang pada satu rekening dan menggunakannya untuk semua keperluan merupakan hal yang buruk, karena pengeluaran dan tabungan hanya bertumpu pada satu sumber. Antisipasi yang baik adalah dengan membuka 2 rekening, dimana satu rekening dikhususkan untuk pengeluaran rumah tangga, sedangkan yang satunya lagi untuk tabungan perencanaan masa depan.

Hindari yang namanya berhutang.

Banyak pasangan yang sering mengambil jalur berhutang untuk mendapatkan barang yang diinginkan hingga pada akhirnya kesulitan untuk melunasinya. Oleh sebab itu, sikap terbuka dan jujur mengenai keuangan dan perbelanjaan merupakan hal yang perlu dilakukan setiap pasangan.

Hendaknya pengeluaran yang dilakukan juga sesuai dengan skala prioritas. Hindari yang namanya menghambur-hamburkan uang atau membuat pengeluaran yang terkesan 'berfoya-foya' seperti asuransi dan pembelian barang-barang yang tidak diperlukan. Belajar hemat sejak dini akan besar manfaatnya, apalagi kebutuhan dimasa depan pastinya akan meningkat, seperti menyekolahkan anak, belum lagi dengan pengeluaran-pengeluaran yang bersifat mendadak seperti berobat kerumah sakit. Oleh sebab itulah dengan berbelanja sehemat mungkin akan sangat berguna. Alangkah baiknya jika uang direncanakan untuk berbelanja banyak barang yang tidak diperlukan ditabung sebagai uang simpanan untuk hari tua.


Jangan merahasiakan pengeluaran dari pasangan

Seperti yang disebutkan diatas, terbukalah terhadap pasangan terkait keuangan. Bicarakan secara baik-baik dan serinci mungkin. Alangkah baiknya jika menyiapkan waktu luang untuk duduk bersama dan membicarakan pengeluaran agar dapat mengatur pengelolaan keuangan dengan lebih baik. Salh satu cara yang sangat baik untuk menghindari yang namanya 'kebobolan' adalah menarik uang setiap minggunya dan memakainya untuk pengeluaran sehari-hari. Hindari kebiasaan menggunakan kartu.


Tidak memiliki perencanaan keuangan darurat

Selain membuka 2 rekening, para ahli juga menyarankan perencanaan keuangan di awal berumah tangga. Ini mirip dengan yang disebutkan pada poin kedua, yaitu menyiapkan perencanaan keuangan masa depan. Andaikan saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi secara mendadak seperti di-PHK, atau mengalami kebangkrutan dalam berbisnis, tentunya tabungan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari akan sangat bermanfaat. Selain bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup, anda juga bisa kembali membangun finansial anda secara perlahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan, yakni mengatur rekening tabungan secara terpisah dan digunakan untuk reksadana atau deposito. Sisihkan uang sebanyak yang Anda mampu pada awalnya dan biarkan Anda isi setiap bulan secara kontinu. Jika Anda menerima rezeki darurat, jangan lupa pula untuk menyisihkannya sebagian ke dalam tabungan Anda tersebut.