Seorang anak tewas setelah terjatuh dari lantai empat eskalator Mal Ciputra, Pekanbaru, Riau, Kamis. Menurut saksi mata, korban terpeleset dari lantai empat ketika berjalan-jalan sepulang dari sekolah bersama teman-temannya.
Orang tua korban yang tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, pun langsung menangis histeris melihat anaknya dalam kondisi tidak bernyawa. Pihak keluarga korban langsung membawa jenazah ke rumah duka di kawasan Sukajadi untuk dimakamkan.
Namun anehnya, Mall Ciputra tidak mau memberikan bantuan terhadap bocah kelas 6 SD yang jatuh dari lantai 4 hingga tewas tersebut. Pihak Mall enggan memberikan komentar dan mengelak-elak soal tanggung jawab moral tersebut.
Sekurity Mall Ciputra, Antoni ditemui riautunai.com, Rabu (8/2) mengatakan pihaknya hanya memberikan biaya penguburan, sedangkan untuk biaya santunan tidak diberikan. “Kalau mau keterangan lebih lengkap silahkan menuju ke Polsek Senapelan. Masalah ini sudah kami limpahkan kepada mereka,” jelasnya
Terkait dengan kejadian tersebut selaku pihak yang mengundang pada acara peringatan Imlek tidak bertaggung jawab. Hal ini bisa dilihat dari gaya menagemen yang enggan diwawancarai riautunai.com, Rabu (8/1).
Sekadar mengingat kembali, bahwa kejadian anak jatuh dari tangga eskalator untuk tahun 2012 ini sudah dua kali. Pertama terjadi tanggal 1 Januari dimana seorang anak berumur 5 Tahun juga terjatuh dari lantai 3 mal tersebut. Tetapi anak ini sempat di rawat sampai ke malaka, namun sampai malaka nyawa anak ini tak tertolong.
Dari pantauan yang dilakukan riautunai di Mall Ciputra Seraya terlihat sekali begitu minimnya pengamanan bagi pengunjung terutama untuk bagi anak-anak. Hal yang anehnya dengan kejadian ini pihak Mall Ciputra Seraya tidak ada upaya untuk memberikan pengamanan khusus.
Orang tua korban yang tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, pun langsung menangis histeris melihat anaknya dalam kondisi tidak bernyawa. Pihak keluarga korban langsung membawa jenazah ke rumah duka di kawasan Sukajadi untuk dimakamkan.
Namun anehnya, Mall Ciputra tidak mau memberikan bantuan terhadap bocah kelas 6 SD yang jatuh dari lantai 4 hingga tewas tersebut. Pihak Mall enggan memberikan komentar dan mengelak-elak soal tanggung jawab moral tersebut.
Sekurity Mall Ciputra, Antoni ditemui riautunai.com, Rabu (8/2) mengatakan pihaknya hanya memberikan biaya penguburan, sedangkan untuk biaya santunan tidak diberikan. “Kalau mau keterangan lebih lengkap silahkan menuju ke Polsek Senapelan. Masalah ini sudah kami limpahkan kepada mereka,” jelasnya
Terkait dengan kejadian tersebut selaku pihak yang mengundang pada acara peringatan Imlek tidak bertaggung jawab. Hal ini bisa dilihat dari gaya menagemen yang enggan diwawancarai riautunai.com, Rabu (8/1).
Sekadar mengingat kembali, bahwa kejadian anak jatuh dari tangga eskalator untuk tahun 2012 ini sudah dua kali. Pertama terjadi tanggal 1 Januari dimana seorang anak berumur 5 Tahun juga terjatuh dari lantai 3 mal tersebut. Tetapi anak ini sempat di rawat sampai ke malaka, namun sampai malaka nyawa anak ini tak tertolong.
Dari pantauan yang dilakukan riautunai di Mall Ciputra Seraya terlihat sekali begitu minimnya pengamanan bagi pengunjung terutama untuk bagi anak-anak. Hal yang anehnya dengan kejadian ini pihak Mall Ciputra Seraya tidak ada upaya untuk memberikan pengamanan khusus.
0 komentar:
Posting Komentar