SERBA-SERBI :

Mengapa Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari

Ditulis oleh Andre pada hari Minggu, 25 Maret 2012 | 22.03


Pernahkah sobat mendengar komet? Tentunya pernah. Minimal mengetahui keberadaan komet dari buku-buku. Pernahkah sobat melihat komet? Nah saya pribadi sih belum pernah, namun jika sobat ingin melihat gambarnya, lihat saja gambar di artikel ini. Itu adalah gambar komet. Apa sesuatu yang unik yang sobat lihat dari gambar tersebut? Ekornya? Ya, komet memang memiliki ekor.

Komet yang sering juga disebut dengan bintang berekor merupakan benda angkasa disekeliling tata surya yang mirip dengan asteroid. Material yang membentuk komet hampir seluruhnya adalah gas, air dan debu yang sudah membeku.

Material komet yang membeku disebabkan karena komet biasanya berasal dari tempat yang sangat jauh dari matahari.

Saat komet melintas mendekati matahari dengan jarak kurang dari 3 SA (1 SA = jarak Bumi-Matahari = 149.597.870,691 ± 0,030 km) akan muncul selubung gas dan debu yang panjangnya bisa mencapai hingga 1 SA, hal ini disebabkan energi kalor yang dipancarkan oleh sinar matahari menguapkan materi terluar yang menyelubungi inti komet, kemudian uap materi tersebut membentuk ekor raksasa dan memendarkan cahaya matahari.

Lantas, mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?

Komet itu sebagian besar terdiri dari es.
Nah, kalo si es bercahaya (komet) itu ngedeketin matahari, pastinya si es akan mencair bukan?.

Kenapa ekor komet menjauhi matahari?
Jika ada es yang mencair, berarti ada cairan yang meleleh (sangat mudah dipahami). Cairan yang meleleh itu lebih ringan daripada si komet. Karena ringan itulah maka cairan ini akan dengan mudah 'didorong' oleh tekanan matahari. Jadilah si cairan menjauh terus dari pusat tekanan (mtahari).
Share this article :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Galeri Bocah - by Andry Andreas Panggabean | Blog Belajar SEO | Optimasi Blog di Google
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger