SERBA-SERBI :

Alasan Mengapa BBM Harus Naik

Ditulis oleh Andre pada hari Minggu, 25 Maret 2012 | 21.10

Masyarakat kembali harus menggaruk kepala dengan berita kenaikan BBM. Berbagai reaksi diluncurkan. Jutaan manusia bertanya 'mengapa BBM naik lagi?' Ya, kira-kira begitulah jeritan hati jutaan masyarakat Indonesia yang mendengar berita kenaikan ini.

Dengan naiknya BBM, tentu saja pengaruhnya akan sangat terasa. Berbagai harga sembako akan naik drastis. Jika sudah begini, budget untuk berbelanja kebutuhan pun harus ditingkatkan, sementara kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini masih bisa dikatakan susah.

Nah, jika sobat ingin tahu alasan mengapa BBM harus naik, mungkin bisa merujuk ke artikel dibawah ini yang dikutip dari VivaNews.

Ada empat alasan mengapa BBM bersubsidi harus naik yang diungkapkan Bank Dunia. Lebih baik subsidi BBM dialihkan untuk membangun infrastruktur listrik yang masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Manajer Pembangunan Berkelanjutan Bank Dunia untuk Indonesia, Franz R. Drees-Gross menjelaskan, jika pemerintah terus mensubsidi bahan bakar besar-besaran, maka Indonesia kehilangan kesempatan membangun di sektor lain.

"Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk subsidi BBM, sebenarnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna," kata Franz di Jakarta, Senin 12 Maret 2012.

Dia menjelaskan, salah satu alasan perlunya mengurangi subsidi BBM agar mempunyai lebih banyak uang untuk belanja kebutuhan masyarakat. Anggaran subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan jaringan listrik. Sebab masih 75 juta penduduk yang belum terkoneksi dengan jaringan listrik. Jumlah ini yang terbesar dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Alasan kedua, subsidi BBM salah sasaran. Dengan harga BBM murah, justru yang mendapatkan subsidi besar adalah orang yang menggunakan mobil. Bukan penduduk yang selayaknya mendapatkan subsidi, seperti tukang ojek dan sopir Bajaj.

Alasan lainnya, harga minyak mentah internasional yang saat ini terus meroket akan menekan fiskal Indonesia. Tentunya ini membuat anggaran negara menjadi tidak sehat.

Alasan terakhir, dalam jangka menengah dan panjang, harga minyak mentah dunia akan terus meninggi. "Setiap negara harus menyesuaikan harga BBM, Bank Dunia sangat menyarankan," katanya.
Share this article :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Galeri Bocah - by Andry Andreas Panggabean | Blog Belajar SEO | Optimasi Blog di Google
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger