Mengapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran?

Ketika saya kecil dulu, hal yang paling saya tunggu-tunggu ketika hujan adalah menanti berakhirnya hujan. Mengapa? Karena saya ingin menyaksikan Pelangi di langit. Kemunculannya di langit sehabis hujan menjadi sebuah momen-momen yang sangat menyenangkan bagi saya. Sifat kepolosan ketika masih kecil dan rasa ingin tahu yang tinggi membuat saya sangat tertarik dengan pelangi. Apalagi pelangi mampu memperindah langit yang baru saja 'pipis' dan membasahi bumi.


Mungkin teman-teman yang juga pernah menikmati keberadaan pelangi dilangit akan bertanya, 'mengapa pelangi berbentuk setengah lingkaran'?




Jawabannya sederhana dan mudah dipahami. Sebenarnya Pelangi itu berbentuk bulat, namun karena kita tinggal di bumi yang berbentuk bola, pandangan kita jadi terhalang oleh sebagian tubuh bumi, oleh karena itu pelangi yang kita lihat hanya setengahnya. Lagipula bentuk bumi jauh lebih kecil dibandingkan matahari. Andai saja bumi berbentuk lebih besar dari matahari, bukan tidak mungkin kita bisa melihat pelangi dengan utuh dan tidak setengah-setengah.

Sebagai ilustrasi, coba sobat gambar 2 buah lingkaran yang saling memotong dibagian tengah. Perhatikan baik-baik, akan terbentuk bulatan baru yang lebih kecil. Nah, pelangi itu bisa diumpamakan bulatan baru yang ada ditengah itu, sedangkan kita yang berada di bumi diumpamakan orang yang ada di salah satu bulatan tadi.

Jika kita berada di salah satu bulatan tadi, tentunya kita hanya bisa melihat separuh bagian dari bulatan yang baru terbentuk ditengah tadi, dikarenakan kita hanya melihat dari satu sisi, sehingga sisi yang lain tidak akan terlihat karena terhalang oleh garis dari bulatan yang kita tempati. Berbeda jika kita melihat dari luar atau dari atas, kita dapat melihat keseluruhan bagian.