Fakta Unik Tentang Handphone

Kemajuan teknologi membuat ragam handphone (HP) terus mengalamai perkembangan. Model, warna, dan kelengkapannya semakin beraneka ragam. Karena HP semakin canggih, banyak orang mengganti HP lamanya dengan yang barui. HP lama mereka pun menjadi barang tidak terpakai. Kalau dibiarkan, sampah HP bisa menumpuk, tentunya bisa merusak lingkungan juga.

Fakta Tentang HP

Selain bermanfaat sebagai alat komunikasi, HP juga dapat memberi pengaruh buruk terhadap lingkungan seperti berikut ini:

• Sampah HP di Indonesia berjumlah lebih dari 15.000.000 buah.
  
  Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT. Bakrie Telecom, sampah HP di Indonesia berjumlah lebih dari 15 jtua. Angka ini diperoleh dari perkiraan jumlah pelanggan yang mencapai 150 juta orang pada tahun 2009. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya.



• HP mengandung banyak racun
  
  Racun yang ada di HP secara tidak lagngsung dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan. Misalnya, sebuah baterai HP bekas yang mengandung kadmium bisa mencemari 600.000 liter air. Zat tantalum yang digunakan untuk membuat HP juga dapat mencemari lingkungan.



• Casing HP dapat mencemari tanah.
  
  Plastik yang digunakan sebagai casing HP tidak dapat hancur dalam waktu ratusan tahun. Bayangkan, ada beraqpa banyak casing HP di dunia dalam waktu 100 tahun mendatang?

Lalu apa yang harus kita lakukan? Tetaplah Perduli Lingkungan

Tentunya sudah pada tahu kalau sampah HP dapat merusak lingkungan. Lalu, bagaimana sih caranya supaya pemakaian HP tetap aman bagi lingkungan? Berikut ini beberapa caranya:

• Tidak membeli HP baru
  
  Manfaatkan HP sebaik-baiknya. Jangan membeli HP baru hanya karena modelnya lebih bagus atau teknologinya sudah lebih canggih. Jangan-jangan sebenarnya kita tidak begitu membutuhkannya.



• Mendaur Ulang HP
  
  HP yang tidak terpakai bisa didaur ulang. Manfaatkan saja layanan pembuangan HP, seperti Mobile Muster. Disini, bagian-bagian HP akan diuraikan. Bagian yang masih bisa digunakan akan diolah menjadi barang baru. Pengelolaan ini bisa menghemat bahan baku pembuatan HP yang diambil dari alam.



• Mencabut charger HP
  
  Meski tidak digunakan, Charger HP yang dicolok pada sumber listrik tetap mengalirkan energi. Ini juga berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran.



• Melepas charger dari sumber listrik saat baterai terisi penuh
  
  MEskipun baterai HP sudah penuh, arus listrik akan tetap mengalir. Ini mengakibatkan terjadinya arus listrik masuk berlebihan. Selain membuang-buang energi, kondisi ini dapat merusak molekul dalam baterai. Baterai pun akan cepat rusak