SERBA-SERBI :

Tips Menambah Nafsu Makan Anak

Ditulis oleh Andre pada hari Sabtu, 12 Mei 2012 | 09.49

Setiap orang tua yang baik tentunya ingin agar anaknya tumbuh besar dan sehat. Hanya saja yang menjadi kendala adalah kurangnya nafsu makan anak. Bagaimana mau besar kalau tidak makan? Pada umumnya kurang nafsu makan memang sering terjadi pada anak-anak. Biasanya disebabkan perubahan pola makan, namun tak menutup kemungkinan akibat penyakit seperti hepatitis, demam, serta infeksi tenggorokan.

Berkurangnya nafsu makan anak sering disebabkan oleh beberapa hal berikut:

Kurangnya Variasi Makanan Yang diolah.

Barangkali menu yang anda sajikan untuk sang buah hati kurang 'wah'. Hal ini bisa ditanggulangi dengan:

  1. Gunakan bahan yang sama namun terapkan resep yang berbeda. Contohnya jagung. Selain bisa dibuat menjadi sob, jagung juga dapat dimasak sebagai dadar jagung, atau juga makanan ringan seperti kue jagung, dan sejenisnya.

  2. Menggunakan bahan-bahan bergizi dalam pembuatan makanan selingan. Misalnya dari ketela pohon direbus kemudian dihaluskan,kemudian dikepal, di dalamnya diberi gula merah, dicelupkan dalam adukan 1 butir telor lalu digoreng, atau wortel (tambahkan daging bila ada) dicincang, tumis dengan bawang putih dan daun bawang, masukkan bihun yang sudah ditiriskan tambahkan kecap sedikit, gula dan garam secukupnya.
  3. Walaupun sering membuat variasi makanan, tetaplah mengusahakan agar anak anda tetap mengkonsumsi makanan utama 3 kali sehari supaya kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Perlu diberitahukan pada pembantu rumah tangga yang menyuapi si anak agar sabar dan telaten.

  4. Selain makanan utama, berikan asupan multivitamin yang sesuai dengan kondisi serta umur anak. Misalnya selain memberi ASI, juga didukung dengan susu nutrisi yang juga diperlukan tubuh anak. Dalam hal ini konsultasikanlah dengan dokter si anak.

Masa Peralihan

Selain kurangnya variasi makanan olahan, masa peralihan pada anak juga memberi andil penting terhadap berkurangnya nafsu makan. Atasi dengan ramuan berikut:

  1. Satu sendok makan air jeruk nipis yang dicampur dengan gula secukupnya, diminum dua kali sehari setelah makan.

  2. Sehelai daun pepaya segar dicuci kemudian dilumatkan dengan sedikit garam, lalu berikan air matang sedikit demi sedikit kira-kira seperempat gelas. Peras airnya dan diminum sekaligus.

Sakit perut seperti sakit perut biasa, mencret/diare, cacingan dan sejenisnya

  1. Cacingan:
    250 g mentimun dan 500 g tahu di buat sop.
    Segenggam daun pare segar diseduh dengan 1/4 gelas air lalu disaring dan diberi 1 sendok teh madu kemudian diminum sebelum sarapan.
    5 wortel yang sudah dikeringkan ditumbuk/parut sampai menjadi bubuk, seduh dengan air secukupnya, minum 2x sehari, 5 g setiap kali minum.

    • Jika Cacing Kremi: Kupas 3 siung bawang putih lalu cuci dan kemudian kunyah hingga hauls. Telan dan akhiri dengan meminum air hangat. Lakukan hal ini 1 hingga 2 kali dalam sehari atau bisa juga dengan resep: seperempat kelapa hijau serta satu wortel diparut, campur kedua hana ini bersama segelas air. Peras dan saring, lalu minum malam hari sebelum tidur.

    • Jika cacing gelang: 60 gram jahe segar dicuci, kemudian lumatkan dan diberi segelas air. Saringlah dan beri satu sendok makan madu, lalu diminum 3 kali sehari atau bisa pula dengan resep berikut: 2 sendok biji pepaya dilumatkan lalu diseduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu ditambahkan 1 sendok makan madu dan diminum selagi hangat 1x sehari.

  2. Diare/Mencret
    Bisa diatasi dengan resep tradisional berikut.

    Mencret
    a. Ambil satu buah sirsak yang sudah masak, kupas dan buang bijinya.
    b. Kemudian peras airnya dan campurkan dengan segelas air matang yang jernih.
    c. Minum airnya 2 sampai 4 kali hingga diare anda sembuh.

    Diare
    a. ambil daun jambu biji 5 lembar
    b. cuci dengan air matang sampai bersih
    c. tumbuk daun jambu tersebut hingga halus
    d. masukan kedalam 1 gelas air matang yang jernih
    e. aduk atau campur sampai merata
    f. buanglah endapan daun jambu biji tersebut
    g. minum air jambu biji tersebut 2-4 kali sehari sampai diare anda mapet
Share this article :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Galeri Bocah - by Andry Andreas Panggabean | Blog Belajar SEO | Optimasi Blog di Google
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger